WANTED

Minggu, 14 Oktober 2012

Tugas 4

 Faktor yang mempengaruhi Bisnis di Indonesia
1. faktor politik
Bagi para pengusaha, tujuan, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.
2. faktor ekonomi
Kondisi perekonomian disuatu negara secara langsung dapat mempengaruhi kestabilan bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.
3. faktor sosial
Kondisi sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke masa, oleh karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi perubahan kultur sosial masyarakat.
Beberapa penyebab terjadinya kondisi seperti ini misalnya karena gaya hidup, kultural, adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.
4. faktor teknologi
Setiap perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen
5. Tenaga kerja Inonesia
Tenaga kerja adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.Dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah.TKI sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah (2006). Tetapi dalam kenyataannya, TKI menjadi ajang pungutan liar (pungli) bagi para pejabat dan agen terkait. Bahk.
6. Infrastruktur fisik dan sosial
Infrastruktur ffisik dan sosial adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistim struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat.Sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik.Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian, istilah infrastruktur termasuk pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit. bila dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada bangunan permanen dan instalasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemindahan.an di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan terminal tersendiri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum. Pemisahan ini beralasan untuk melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungutan liar (pungli), termasuk pungutan liar yang resmi seperti punutan Rp.25.000,- berdasarkan Surat Menakertrans No 437.HK.33.2003, bagi TKI yang pulang melalui Terminal III wajib membayar uang jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan ini sudah dilarang).


sumber
http://sitabungadia.wordpress.com/2010/09/21/faktor-faktor-apa-saja-yang-mempengaruhi-bisnis-di-indonesia/
http://chubss-thepooh.blogspot.com/2010/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-iklim.html



Tugas 3


Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis


Pengaruh Bisnis dalam Kehidupan 

Sangat berpengaruh karena tanpa adanya bisnis maka seseorang tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi di zaman yang semakin modern ini tentunya makin banyak kebutuhan manusia. Orang pun berbondong-bondong untuk melakukan bisnis sesuai kemampuan masing-masing, makanya di zaman sekarang banyak orang membuka bisnis seperti restoran, swalayan, warung kopi, toko roti, toko baju, dan lain-lain. Dalam kenyataannya bisnis ini tentunya akan menghasilkan pendapatan berlebih bagi si pebisnis dan kita sebagai konsumen mendapatkan barang untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, dalam bisnis juga terjadi keterkaitan antara si penjual dan pembeli dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.  Jika tidak adanya bisnis  maka kita akan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Indonesia ini, juga masih banyak dibtuhkan sekitar kurang lebih 14 juta wirausaha untuk mengurangi pengangguran dan diharapkan juga dengan adanya bisnis dapat meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh warga Indonesia. 










Jumat, 05 Oktober 2012

Kenapa harus Akuntansi

Kenapa saya memilih jurusan akuntansi? Sebenarnya ada 2 alasan yang mendasari pilihan saya tersebut. Pertama, sewaktu lulus SMA saya sebenarnya ingin kuliah di jurusan psikologi, karena saya merasa tertarik dengan jurusan itu dan saya menyukai pelajar tersebut, namun setelah saya berkonsultasi dengan tante saya, tante saya bilang bahwa jurusan psikologi itu tidak akan menjamin saya dimasa yang akan datang, tante saya lebih mendukung saya mengambil jurusan akuntansi dan orang tua saya menyetujui saran itu. Sebenarnya saya sangat kecewa L mendengar perkataan tante dan persetujuan orang tua saya itu. Namun , setelah saya berpikir lagi, saya adalah lulusan SMA jurusan IPS , jadi tidak ada salahnya saya lebih mendalami akuntansi yang memang sudah saya pelajari selama saya duduk di bangku SMA. Selain itu, apabila saya masuk jurusan akuntansi, saya pasti tidak harus bersusah payah untuk mempelajarinya dari awal karena saya sudah belajar dasar-dasar akuntansi disekolah dahulu.
Kedua, saya juga berfikir apa salahnya mengikuti apa keinginan orang tua yang mungkin bisa membuat saya mempunyai masa depan yang lebih baik dan pastinya tidak akan membuat saya menyesal di kemudian hari  ;-)