WANTED

Kamis, 25 April 2013

Tugas 2

CARA MENGATASI KEMISKINAN
Pengangguran
Semakin banyak pengangguran, semakin banyak pula orang miskin. Seorang pengangguran atau orang yang menganggur tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal kebutuhan setiap manusia itu semakin hari semakin bertambah.
Cara mengatasinya yaitu Pemerintah harus menyediakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan, selain menyediakan lapangan pekerjaan, pemerintah juga harus memberikan pendidikan atau pelatihan khusus seperti pelatihan jika ingin menjadi baby sister secara gratis kepada masyarakat supaya masyarakat yang ingin bekerja mempunyai keahlian dibidangnya.

Menggalakkan Program Zakat
Di Indonesia, Islam adalah agama mayoritas. Dan dalam Islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di indonesia, mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat dan insyaallah dapat mengurangi angka kelaparan atau kemiskinan.


Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.
Fokus program ini bertujun untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain yaitu:
a.       Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai jenjang  Sekolah  Menengah Atas (SMA)
b.      Beasiswa untuk Mahasiswa/siswi miskin dan Berprestasi
c.       Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara gratis

Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
a.       Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah pedesaan dan perkotaan
b.      Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
c.       Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus Penyempurnaan dan pemantapan
d.      Program pembangunan berbasis masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA

Sabtu, 13 April 2013

Tugas 1


Faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi dalam Perekonomian suatu Negara
1.     Suku Bunga
2.     Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
3.     Kondisi sarana dan prasarana
4.     Birokrasi perijinan
5.     Kualitas sumberdaya manusia
6.     Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
7.     Stabilitas politik dan keamanan
8.     Faktor-faktor sosial budaya
9.     Pengaruh Nilai tukar 
10.Tingkat Inflasi

Faktor-faktor Penentu Perubahan dan Pertumbuhan Struktur Ekonomi
1.     Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. Namun demikian sumber daya manusia saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak adanya sumber daya alam yang dapat dikelola untuk menghasilkan suatu jenis produk.
2.     Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3.     Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4.     Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5.     Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah Sumber Daya Alam dan meningkatkan kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian di suatu Negara.
6.     Faktor Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Dibeberapa Negara berkembang, sistem sosial dan sikap masyarakat menjadi penghambat perkembangan ekonomi yang cukup serius. Beberapa kebiasaan atau adat istiadat yang secara tradisional dianut oleh masyarakatnya menolak untuk menggunakan cara atau alat produksi yang lebih produktif dan efisien. Masyarakat lebih menyukai menggunakan peralatan tradisional (tidak produktif dan tidak efisien). Masyarakat yang seperti itu akan sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Namun demikian, beberapa Negara memiliki masyarakat dengan sikap yang dapat memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat pada masyarakat yang memiliki sikap hemat, dan menabungkan uangnya untuk investasi. Diketahui bahwa investasi memiliki korelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA