Faktor-faktor
yang mempengaruhi Investasi dalam Perekonomian suatu Negara
1.
Suku Bunga
2.
Pendapatan
nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk
tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
3.
Kondisi
sarana dan prasarana
4.
Birokrasi perijinan
5.
Kualitas
sumberdaya manusia
6.
Peraturan
dan undang-undang ketenagakerjaan
7.
Stabilitas
politik dan keamanan
8.
Faktor-faktor
sosial budaya
9.
Pengaruh
Nilai tukar
10.Tingkat
Inflasi
Faktor-faktor Penentu Perubahan dan
Pertumbuhan Struktur Ekonomi
1. Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. Namun demikian sumber daya manusia saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak adanya sumber daya alam yang dapat dikelola untuk menghasilkan suatu jenis produk.
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. Namun demikian sumber daya manusia saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak adanya sumber daya alam yang dapat dikelola untuk menghasilkan suatu jenis produk.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah Sumber Daya Alam dan meningkatkan kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian di suatu Negara.
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah Sumber Daya Alam dan meningkatkan kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian di suatu Negara.
6. Faktor Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Dibeberapa Negara berkembang, sistem sosial dan sikap masyarakat menjadi penghambat perkembangan ekonomi yang cukup serius. Beberapa kebiasaan atau adat istiadat yang secara tradisional dianut oleh masyarakatnya menolak untuk menggunakan cara atau alat produksi yang lebih produktif dan efisien. Masyarakat lebih menyukai menggunakan peralatan tradisional (tidak produktif dan tidak efisien). Masyarakat yang seperti itu akan sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Namun demikian, beberapa Negara memiliki masyarakat dengan sikap yang dapat memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat pada masyarakat yang memiliki sikap hemat, dan menabungkan uangnya untuk investasi. Diketahui bahwa investasi memiliki korelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dibeberapa Negara berkembang, sistem sosial dan sikap masyarakat menjadi penghambat perkembangan ekonomi yang cukup serius. Beberapa kebiasaan atau adat istiadat yang secara tradisional dianut oleh masyarakatnya menolak untuk menggunakan cara atau alat produksi yang lebih produktif dan efisien. Masyarakat lebih menyukai menggunakan peralatan tradisional (tidak produktif dan tidak efisien). Masyarakat yang seperti itu akan sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Namun demikian, beberapa Negara memiliki masyarakat dengan sikap yang dapat memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat pada masyarakat yang memiliki sikap hemat, dan menabungkan uangnya untuk investasi. Diketahui bahwa investasi memiliki korelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar